animasi blog
Animasi Blog

Pages

welcome to my paradise
welcome to my paradise
Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 28 Mei 2013

Konsep Jaringan Komputer

Konsep Jaringan Komputer
A.      Pengenalan Jaringan Komputer
Jaringan Komputer Kumpulan beberapa computer dan peralatan lain yang saling terhubung menggunakan aturan – aturan tertentu. Hubungan ini menggunakan media fisik berupa kabel ataupun melalui gelombang radio, infrared bahkan satelit. Sehingga mampu untuk berkomunikasi antar komputer, berbagi informasi dan data, serta berbagi peralatan seperti printer.
B.    Arsitektur Jaringan Komputer
Arsitektur jaringan komputer merupakan tata cara penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak dalam jaringan agar satu komputer dengan komputer lainnya dapat melakukan komunikasi dan pertukaran data.
Ada tiga bentuk arsitektur yang umum digunakan dalam jaringan komputer:
1.    Jaringan peer to peer
Pada jaringan peer to peer, semua komputer memiliki posisi setara/sejajar, dalam hierarki yang sama. Setiap komputer dapat menjadi klien terhadap komputer peer lainnya, setiap komputer dapat pula berbagi sumber daya dengan komputer yang berada dalam jaringan peer-to-peer ini. Sumber daya diletakkan secara desentralisasi pada setiap anggota jaringan, dan tidak memerlukan administrator jaringan.
2.    Jaringan client/server
Pada jaringan client/server ,  perangkat lunak yang mengontrol keseluruhan kerja jaringan berada pada server. Jaringan ini dapat menghubungkan ratusan komputer dengan tingkat keamanan yang tidak dimungkinkan dalam jaringan peer-to-peer.
Jaringan ini bisa diatur sehingga setiap klien harus log on ke server sebelum bisa memanfaatkan sumber daya yang terhubung ke serverServer lalu mengotentikasi klien dan memverifikasi bahwa komputer yang digunakan klien tersebut memiliki izin untuk log on ke jaringan, dengan memeriksa username dan password klien tersebut terhadap database pada server.
3.    Jaringan hybrid
Jaringan ini merupakan gabungan dari sifat pada jaringan peer to peer dan client/server. Workgroup yang terdiri dari beberapa komputer yang saling terhubung dapat mengelola sumber daya tanpa membutuhkan otorisasi dari administrator jaringan atau server. Pada jenis jaringan ini, terdapat pula sifat dari jaringan client/server sedemikian sehingga tingkat keamanan dapat lebih terjaga dan adanya server yang mempunyai suatu fungsi layanan tertentu, seperti sebagai file server, print serv
B.    Jenis – Jenis Jaringan Komputer Berdasar luas areanya
a.    LAN(Lokal Area Network)
 Jaringan yang memilik area yang terbatas
b.    MAN(Metropolitan Network)
Memiliki jangkauan lebih luas tidak terbatas pada suatu lokasi gedung saja tetapi dapat menjangkau antar kota.
c.     WAN (Wide Area Network)
Jangkauan lebih luas misalnya antar propinsi, Negara atau benua.
C.   Topologi Jaringan Komputer
Konfigurasi tentang bagaimana menghubungkan computer secara fisik sehingga membentuk sebuah jaringan
     Topologi Bus
    Komputer server dan workstation dihubungkan secara berantai melalui kabel tunggal. Topologi ini mudah untuk dikembangkan dan sederhana namun bila salah satu workstation mati maka yang lain akan terpengaruh
 Topologi Ring
    Topologi ini mirip dengan topologi busbedanya topologi ring ujungnya saling berhubungan seolah membentuk lingkaran cincin
Topologi Star
  Setiap computer workstation duhubungkan secara langsung melalui media perantara berupa hub
B.    Komponen Dasar Jaringan Komputer
Ø Komponen Fisik
  Beberapa Unit Komputer
  Kartu Jaringan atau LAN Card (Network Interface Card)
  Kabel Jaringan (Kabel UTP, Kabel Coaxicel, Kabel Serat Optik)
  Konektor (RJ45, BNC, Tripel BNC)
  HUB
  Bridge dan switch
  Router
  Modem
Ø  Komponen Non Fisik
  Operating System untuk Komputer
  Protokol Jaringan
Ø  Peralatan yang digunakan
·         Tang Krimping (Memasang kabel UTP pada RJ 45)
·         LAN Tester  (melakukan testing pemasangan kabel pada RJ 45)
·         Gunting (memotong kabel)
·         Kabel Ties (Alat untuk merapikan / mengikat kabel jaringan)
Ø  Komponen Non Fisik Jaringan Komputer
1.    Operating System
Ada banyak OS yang dapat kita gunakan untuk membangun jaringan komputer. Untuk server biasanya digunakan microsoft NT 4 Server, microsoft 2000 Server, 2003 Server, Novel Netware serta Linux. Sedangkan untuk client/workstation dapat menggunakan Windows 98, ME, 2000 Profesional, XP dan Distro Linux.
2.    Protokol Jaringan
Protokol jaringan adalah aturan – aturan yang digunakan dalam jaringan sehingga komputer – komputer anggota jaringan dapat berkomunikasi dan komputer berbeda platform dapat saling berkomunikasi. TCP/IP (Tranmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah protokol standar yang didisain untuk bermacam – macam teknologi jaringan.
Ø Komponen Fisik Jaringan Komputer
1.       Beberapa Unit Komputer
2.       Kartu Jaringan atau LAN Card     (Network Interface Card)
Secara kasat mata LAN Card dapat dikenali dengan mudah dari bentuknya yang umumnya memiliki port (lubang colokan) seperti yang terdapat pada telepon namun sedikit lebih besar.
3.       Beberapa macam kabel yang digunakan untuk jaringan antara lain:
 ·       Kabel Twisted Pair
Kabel ini terdiri dari beberapa kabel yang    saling melilit. Ada dua jenis kabel yang termasuk dalam tipe ini yaitu Shielded Twisted Pair (STP) dengan lapisan alumunium foil dan Unshielded Twisted Pair (UTP).
   Kabel Coaxial
Tampilan fisik kabel ini terdiri dari kawat tembaga sebagai inti yang dilapisi oleh isolator dalam lalu dikelilingi oleh konduktor luar kemudian dibungkus dengan bahan semacam PVC sebagai lapisan isolator paling luar.
·         Fiber Optic
Kabel fiber optic terdiri atas serat kaca dan dibungkus lapisan luar seperti kabel – kabel pada umumnya.
1.       Konektor
Konektor digunakan sebagai sarana penghubung antara kabel dengan colokan LAN Card yang ada di CPU komputer. Jenis konektor yang digunakan sesuai tipe kabel misal RJ-45 berpasangan dengan kabel UTP/STP, konektor BNC/T berpasangan dengan kabel Coaxial sedangkan untuk tipe kabel fiber optic digunakan konektor ST.
2.       Tang Krimping
Tang krimping berfungsi untuk menjepit kabel dengan konektor yang telah terpasang sehingga mudah lepas pada saat instalasi. Penggunaan tang ini disesuaikan dengan jenis kabel dan konektor yang akan kita gunakan untuk membangun jaringan
3.       Hub
Hub adalah komponen jaringan yang memiliki colokan (port-port). Umumnya hub memiliki jumlah port mulai dari 4, 8, 16, 24 sampai 32 plus 1 port (uplink) untuk menghubungkan ke server atau ke hub lain. Hub digunakan untuk menyatukan kabel - kabel network dari tiap – tiap workstation, server atau perangkat lain.
4.       Bridge dan Switch
Bridge digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan yang terpisah walaupun menggunakan media penghubung dan model atau topologi berbeda. Jadi mirip dengan jembatan pada kehidupan sehari – hari kita.
Switch bentuknya mirip hub, bedanya switch lebih pintar karena mampu menganalisa paket data yang dilewatkan padanya sebelum dikirim ketujuan. Selain itu juga ia memiliki kecepatan transfer data dari server ke workstation atau sebaliknya.
5.       Router
Router memiliki kemampuan untuk menyaring atau memfilter data yang lalu lalang di jaringan berdasarkan protokol tertentu. Seperti brigde, router juga dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan model LAN bahkan WAN.
1.       Modem
Modem digunakan sebagai penghubung jaringan LAN dengan Internet. Dalam melakukan tugasnya, modem akan mengubah data digital kedalam data analog yang bisa dipahami oleh kita manusia ataupun sebaiknya.

0 komentar:

Posting Komentar